Optimasi Waktu dan Biaya Proyek Menggunakan Metode Time Cost Trade Off (TCTO)

Time and Cost Project Optimization Using the Time Cost Trade Off (TCTO) Method

Authors

  • Ichwan Setiawan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Impol Siboro Universitas Balikpapan
  • Muhammad Faisal Universitas Balikpapan

DOI:

https://doi.org/10.36277/transukma.v3i2.80

Keywords:

Time cost trade off, Penambahan jam lembur, Penambahan alat berat, Addition of overtime hours

Abstract

Tujuan penelitian ini menghitung perubahan biaya dan waktu pelaksanaan proyek dengan variasi penambahan jam kerja (lembur) dan penambahan alat berat, serta membandingkan dengan perubahan biaya sesudah penambahan jam kerja (lembur) dan penambahan alat berat. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari kontraktor pelaksana. Analisis menggunakan metode time cost trade off. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa waktu dan biaya total proyek kondisi normal 180 hari dengan biaya Rp.9.623.581.000. Setelah penambahan 1 jam kerja lembur crashing 164,36 hari dengan biaya Rp.9.642.449.620, penambahan 2 jam kerja lembur crashing 154,46 hari dengan biaya Rp.9.732.056.859, dan penambahan 3 jam kerja lembur crashing 148,32 hari dengan biaya Rp.9.855.824.505. Waktu dan biaya total proyek setelah penambahan alat akibat waktu lembur 1 jam crashing 164,36 hari dengan biaya Rp.9.591.488.049,  penambahan alat akibat waktu lembur 2 jam crashing 154,46 hari dengan biaya Rp.9.568.245.162, dan penambahan alat akibat waktu lembur 3 jam crashing 148,32 hari dengan biaya Rp.9.557.430.488. Berdasarkan hasil penambahan jam lembur dengan penambahan alat dari kondisi normal yang paling efektif adalah penambahan alat akibat durasi dari lembur 3 jam dengan selisih waktu 31,68 hari dan selisih biaya Rp.66.150.512. Biaya mempercepat durasi proyek pada penambahan alat berat lebih murah dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan apabila proyek mengalami keterlambatan dan dikenakan denda.

 

The purpose of this study is to calculate changes in the cost and time of project implementation with variations in the addition of working hours (overtime) and the addition of heavy equipment, and to compare with changes in costs after the addition of working hours (overtime) and the addition of heavy equipment. The data used in this research is secondary data obtained from the contractor. The analysis uses the time cost trade off method. The results of this study indicate that the total time and cost of the project under normal conditions is 180 days at a cost of Rp.9,623,581,000. After adding 1 hour of crashing overtime work of 164.36 days at a cost of Rp.9,642,449,620, additional 2 hours of crashing overtime work of 154.46 days at a cost of Rp.9,732,056,859, and additional 3 hours of crashing overtime work of 148.32 days at a cost Rp.9,855,824,505. Time and total cost of the project after adding equipment due to overtime time of 1 hour crashing 164.36 days at a cost of Rp.9,591,488,049, additional equipment due to overtime time of 2 hours crashing 154.46 days at a cost of Rp.9,568,245,162, and additional equipment due to overtime crashing 3 hours 148.32 days at a cost of Rp.9,557,430,488. Based on the results of the addition of overtime hours with the addition of tools from normal conditions, the most effective is the addition of equipment due to the duration of 3 hours of overtime with a time difference of 31.68 days and the difference in cost of Rp.66,150,512. The cost of accelerating the project duration in adding heavy equipment is cheaper than the costs that must be incurred if the project is delayed and is subject to fines.

References

Clifford F, Gray dan Erik W Larson, 2007, Manajemen Proyek Proses Manejerial, Edisi Ketiga, Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Dipohusodo, I. 1995, Manajemen Proyek dan Konstruksi. Edisi ketujuh, Penerbit Kanisius Yogyakarta.

Husen, A. 2009. Manajemen Proyek. CV Andi Offset, Yogyakarta.

Irna Hendriyani, Reno Pratiwi, dan Nour Qadri. 2020. Optimasi Waktu Dan Biaya Pada Pelaksanaan Proyek Peningkatan Jalan Bina Bakti Kelurahan Gunung Seteleng Kabupaten Penajam Paser Utara Dengan Metode Time Cost Trade Off (TCTO). Jurnal Transukma Volume 3 Nomor 1 Tahun 2020. Prodi Teknik Sipil Universitas Balikpapan. URL https://transukma.uniba-bpn.ac.id/index.php/transukma/article/view/72

Johan, dkk, 1998, Trade-Off Waktu dan Biaya Pada Proyek Konstruksi Studi Kasus Pada Proyek Kantor Bank Metro, Jurnal Teknik Sipil F.T. Unair, No. 3. Surabaya.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. NOMOR KEP. 102/MEN/VI/2004. Waktu Kerja Lembur Dan Upah Kerja Lembur.

Kerzner, Harold, 2006, Project management, A Systems Approach to Planning Scheduling and controlling, Published by jhon wiley & Sons inc. USA.

Reno Pratiwi, Mustakim dan Clara Annisa Forester Bangabua. 2020. Optimalisasi Waktu dan Biaya Menggunakan Time Cost Trade Off Method (TCTO) dan Precedence Diagram Method (PDM) pada Pembangunan Drainase Jalan Tol KM. 35 Balikpapan-Samarinda. Jurnal Transukma Volume 3 Nomor 1 Tahun 2020. Prodi Teknik Sipil Universitas Balikpapan. URL https://transukma.uniba-bpn.ac.id/index.php/transukma/article/view/65

Soeharto, Imam, 1997, Manajemen Proyek dari konseptual sampai oprasional Erlangga, Jakarta.

Downloads

Published

2021-06-21