Jurnal Ilmiah Teknik Sipil TRANSUKMA https://transukma.uniba-bpn.ac.id/index.php/transukma <p><span style="font-family: helvetica; font-size: small;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Jurnal Ilmiah Teknik Sipil memuat tentang perkembangan dunia kontruksi dan rancang desain bangunan, sebagai wadah untuk menuangkan gagasan dan ide dalam pengembangan keilmuan ataupun permasalahan yang ada didalam masyarakat untuk dicarikan solusi sesuai dengan keadan yang ada, jurnal ini terbit 2 kali dalam satu tahun yaitu bulan Juni dan Desember.</span></span></p> Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Balikpapan en-US Jurnal Ilmiah Teknik Sipil TRANSUKMA 2797-3557 A PENILAIAN KONDISI KERUSAKAN JALAN PADA PERKERASAN RIDIG DIKOTA PALANGKA RAYA (STUDI KASUS: JALAN LAMTORO GUNG) https://transukma.uniba-bpn.ac.id/index.php/transukma/article/view/137 <p>Kerusakan-kerusakan jalan sering terjadi di Kota Palangka Raya khususnya pada ruas JalanLamtoro Gung yang merupakan ruas jalan dengan klasifikasi jalan kota yang menghubungkan antar pusat permukiman yang ada di dalam kota Palangka Raya. Kerusakan- kerusakan yang terjadi tentu akan berpengaruh pada keamanan dan kenyamanan pemakai jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kerusakan dan penanganan yang dapat dilakukan sesuai dengan tingkat kerusakan yang diperoleh dengan metode Pavement Condition Index (PCI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa total persentase kerusakan pada ruas Jalan Lamtoro Gung Kota Palangka Raya, antara lain , retak (linear cracking) dengan luas 139,65 m² (9%), tambalan (patching) dengan luas 671,69 m² (46%), remuk (Punchout) dengan luas 16,4 m² (1%), keausan mortar &amp; agregat (scalling) dengan luas 320,7 m² (16%), gompal sudut ( spalling corner) dengan luas 169,75 m² (6%), gompal sambungan (spalling joint) dengan luas 191,2 m² (17%).Berdasarkan analisa data didapat untuk nilai PCI jalan Lamtoro Gung adalah 84,88. Dari nilai PCI yang didapat maka ruas jalan Lamtoro Gung termasuk dalam klasifikasi Sangat Baik(Very Good). Sehingga ketentuan kerusakan menurut metode PCI waktu perbaikan maka ruas jalan ini belum diperlukan adanya perbaikan.</p> <p> </p> <p><em>Road damage often occurs in Palangka Raya City, especially on the Jalan Lamtoro Gung section which is a road segment with a city road classification that connects between residential centers in the city of Palangka Raya. The damage that occurs will certainly affect the safety and comfort of road users. This study aims to identify the type of damage and the treatment that can be done according to the level of damage obtained by the Pavement Condition Index </em>(<em>PCI</em>)<em> method. The results showed that the average type of damage percentage on Jalan Lamtoro Gung Palangka Raya, among others: cracks (linear cracking) with an area of </em>139.65<em> m</em>² (9%)<em>, patches with an area of </em>671.69<em> m</em>² (46%)<em>, crushed </em>(<em>Punchout</em>)<em> with an area of </em>16.4<em> m</em>² (1%)<em>, mortar &amp; aggregate wear </em>(<em>scaling</em>)<em> with an area of </em>320.7<em> m</em>² (16%)<em>, spalling corner with an area of </em>169.75<em> m</em>² (6%)<em>, chipped joints </em>(<em>spalling joint</em>)<em> with an area of </em>191.2<em> m</em>² (17%)<em>. Based on the analysis of the data obtained for the PCI value of Lamtoro Gung Road is </em>84.88<em>. From the PCI value obtained, the Lamtoro Gung road segment is included in the Very Good classification. So that the damage provisions according to the PCI method of repair time, this road section does not need repairs.</em></p> <p> </p> Jhon Frengki Sipayung Supiyan Supiyan Robby Robby Copyright (c) 2024 2023-12-26 2023-12-26 5 3 175 181 ANALISIS TINGKAT PELAYANAN BUNDARAN BERSINYAL (STUDI KASUS BUNDARAN BURUNG KOTA PALANGKA RAYA) https://transukma.uniba-bpn.ac.id/index.php/transukma/article/view/139 <p>Bundaran Burung adalah bundaran yang melayani arus ruas Jalan RTA Milono, Jalan Ir. Soekarno dan Jalan Adonis Samad Kota Palangka Raya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya arus lalu lintas yang melewati bundaran tersebut terutama pada saat jam-jam sibuk, mengevaluasi kinerja bundaran Burung Kota Palangka Raya pada kondisi eksisting dan menganalisis kinerja bundaran Burung Kota Palangka Raya saat lima tahun yang akan datang. Pada tahun 2022 memiliki nilai arus bagian jalinan yang terbesar yaitu 1,336 smp/jam pada jalinan CD (Jalan RTA Milono – Jalan Ir. Soekarno), kapasitas terbesar pada lengan DA (Jalan Ir. Soekarno - Jalan RTA Milono), yaitu 3,523 smp/jam, dengan nilai derajat kejenuhan tertinggi dari jalinan CD (Jalan RTA Milono – Jalan Ir. Soekarno) adalah 0,349, tundaan lalu lintas bundaran rata-rata (DTR) yaitu 3.546 det/smp, dan tundaan bundaran rata-rata (DR) yaitu 7.546 det/smp serta peluang antrian sebesar 3.1%-8.6%. Dari hasil perhitungan Bundaran Burung memiliki nilai tundaan lalu lintas rata-rata bundaran yaitu sebesar 3.546 det/smp, sehingga memiliki karakteristik tingkat pelayanan pada kelas A. Hasil perhitungan proyeksi 5 tahun yang akan datang berdasarkan pertumbuhan kepemilikan kendaraan pada tahun 2027 memiliki karakteristik tingkat pelayanan pada kelas A.</p> <p> </p> <p><em>B</em><em>urung</em><em> Roundabout is a roundabout that serves the flow of Jalan RTA Milono, Jalan Ir. Soekarno and Jalan Adonis Samad, Palangka Raya City. This study aims to determine the amount of traffic that passes through the roundabout, especially during rush hours, evaluate the performance of the Palangka Raya City B</em><em>urung</em><em> roundabout in existing conditions, and analyze the performance of the Palangka Raya City Bird roundabout in the next five years. In 2022, the current value of the largest section of the braid is 1,336 smp/hour on the CD section (Jalan RTA Milono</em> <em>–</em> <em>Jalan</em> <em>Ir. Soekarno), the largest capacity is on the DA arm (Jalan Ir. Soekarno</em> <em>–</em> <em>Jalan</em> <em>RTA Milono), which is 3,523</em> <em>smp/hour, with the highest degree of saturation of the CD link (Jalan RTA Milono</em> <em>–</em> <em>Jalan</em> <em>Ir. Soekarno) is 0,349, the average roundabout traffic delay (DTR) is 3.546</em> <em>sec/pcu, and the average roundabout delay (DR) is 7.546</em> <em>sec. /smp and the queue probability is 3.1%-8.6%. From the results of the calculation, B</em><em>urung</em><em> Roundabout has an average traffic delay value of 3.546</em> <em>sec/pcu, so it has the characteristics of a service level in class A. The results of the calculation of projections for the next 5 years based on the growth of vehicle ownership in 2027 have a service level characteristic of class A.</em></p> lisa hester sera Murniati Salonten Copyright (c) 2024 2023-12-26 2023-12-26 5 3 182 190 MODA TRANSPORTASI YANG DIPILIH OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS PALANGKA RAYA https://transukma.uniba-bpn.ac.id/index.php/transukma/article/view/142 <p><em>Salah satu aspek penting dalam transportasi adalah pemilihan moda. Pemilihan moda, memegang peranan penting dalam penentu masalah kebijakan transportasi, dalam keterkaitannya dengan jenis moda dan prasarana yang tersedia. Pemilihan moda transportasi menuju kampus oleh mahasiswa Universitas Palangka Raya bertujuan untuk mengetahui moda transportasi yang menjadi pilihan mahasiswa menuju kampus, faktor yang mempengaruhi, dan karakteristik pelaku perjalanan mahasiswa dalam memilih moda transportasi menuju kampus. Kuesioner dalam penelitian ini dalam bentuk google form kemudian disebarkan lewat media sosial kepada responden dan diolah menggunakan analisis regresi bineri logistic dengan bantuan program SPSS V25. Hasil penelitian dari 245 responden didapatkan faktor yang mempengaruhi karakteristik perjalanan mahasiswa menuju kampus dengan hasil diatas variabel pertimbangan kemudahan mempengaruhi terhadap variabel terikat yaitu pemilihan moda mahasiswa Universitas Palangka Raya dalam menuju kampus dengan nilai signifikansi 0,022. Hasil yang diperoleh menunjukkan 92% responden menggunakan sepeda motor, 3% responden berjalan kaki, 2% responden menggunakan mobil, 2% responden menggunakan kendaraan online, dan 1% responden menggunakan sepeda. Setelah menguji data menggunakan metode analisis regresi logistik biner, diperoleh dari 16 variabel independen yang akan diuji untuk signifikansi variabel dependen (moda utama ke kampus), faktor yang mempengaruhi pemilihan moda utama menuju kampus yaitu variabel yang memiliki nilai signifikansi dalam mempengaruhi pemilihan moda utama ke kampus yaitu pertimbangan kemudahan.</em></p> <p> </p> <p><em>One of the important aspects of transportation is the choice of mode. The choice of mode, plays an important role in determining the problem of transportation policy, in its relation to the types of modes and infrastructure available. The selection of transportation modes to campus by students of Palangka Raya University aims to find out the mode of transportation students choose to go to campus, influencing factors, and characteristics of student travelers in choosing the mode of transportation to campus. The questionnaire in this study in the form of a Google form was then distributed via social media to respondents and processed using binary logistic regression analysis with the help of the SPSS V25 program. The results of the study from 245 respondents obtained factors that influence the characteristics of the student's journey to campus with a degree above the variable consideration of ease of influencing the bound variable, namely the choice of han mode students of Palangka Raya University in going to campus with a significance value of 0.022. The results showed that 92% of respondents used motorcycles, 3% of respondents walked, 2% of respondents used cars, 2% of respondents used online vehicles, and 1% of respondents used bicycles. After testing the data using the binary logistic regression analysis method, it was obtained from 16 independent variables to be tested for the significance of the dependent variable (the main mode to the campus), factors that influence the selection of the main mode towards campus, namely variables that have a significance value in influencing the selection of the main mode to campus, namely consideration ease.</em></p> Sadilla Anggriani Dilla Salonten Desi Riani Copyright (c) 2024 2023-12-26 2023-12-26 5 3 191 202 BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) PADA MASING-MASING SEGMEN RUAS JALAN YOS SUDARSO KOTA PALANGKA RAYA https://transukma.uniba-bpn.ac.id/index.php/transukma/article/view/146 <p>Bertambahnya transportasi di kota Palangka Raya saat ini, dimana penambahan jumlah kendaraan tidak diikuti menggunakan fasilitas yang memadai seperti ruas jalan yang mengalami perbedaan karakteristik lebar jalan. Hal ini dapat dilihat di jalan Yos Sudarso, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, terdapat perbedaan karakteristik lebar jalan di setiap segmen yang menyebabkan perbedaan kecepatan kendaraan dan biaya operasional.<br />Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui besarnya kecepatan rata-rata masing-masing segmen, besarnya biaya operasional kendaraan di setiap segmen, dan besarnya perbandingan biaya operasional kendaraan untuk setiap segmen di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Penelitian ini dilakukan pada jam sibuk dengan memperhatikan kendaraan yang berlawanan, kendaraan sedang menyiangi, kendaraan disiapkan, dan waktu tempuh dalam 6 putaran.<br />Dari hasil survei diperoleh kecepatan rata-rata maksimum 42,35 km/jam di segmen 1 dan kecepatan rata-rata minimal 30,10 km/jam di segmen 2 dengan menggunakan metode moving car observer. Dengan menggunakan pedoman penghitungan biaya operasional kendaraan bagian I: biaya tidak tetap (Running Cost), Dinas Pekerjaan Umum memperoleh BOK sebesar Rp. 9.138 arah Timur-Barat segmen 1, Rp. 9.252 arah Barat-Timur segmen 1. Rp 9.353 arah Timur-Barat di segmen 2, Rp 9.403 di arah Barat-Timur segmen 2 Jalan Yos Sudarso.</p> <p> </p> <p><em>The increasing transportation in big cities such as the city of Palangka Raya today, where the increase in the number of vehicles is not followed by adequate facilities such as road segments that experience differences in road width characteristics. This can be seen on street Yos Sudarso, Jekan Raya District, Palangka Raya City, Central Kalimantan, there are differences in road width characteristics in each segment which cause differences in vehicle speed and operating costs. The purpose of this study is to determine the magnitude of the average speed of each segment, the amount of vehicle operating costs in each segment, and the magnitude of the comparison of vehicle operating costs for each segment on Jalan Yos Sudarso, Jekan Raya District, Palangka Raya City, Central Kalimantan. This study was conducted during peak hours noting the opposite vehicle, the vehicle was weeding, the vehicle was prepared, and the travel time was in 6 laps. From the survey results, a maximum average speed of 42,35 km / h in segment 1 and a minimum average speed of 30,10 km / h in segment 2 using the moving car observer method were obtained. By using the guidelines for calculating the operating costs of vehicles part I: non-fixed costs (Running Cost), the Department of Public Works obtained a BOK of Rp. 9.138 in the East-West direction of segment 1, Rp. 9.252 in the West-East direction of segment 1. Rp 9.353 in the East-West direction in segment 2, Rp 9.409 in the West-East direction of segment 2 of Jalan Yos Sudarso.</em></p> CINDY KIKIT RULIANI CINDY Robby Robby Saloten Saloten Copyright (c) 2024 2023-12-26 2023-12-26 5 3 203 210 PENGGUNAAN BAHAN-BAHAN ALTERNATIF PADA BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN https://transukma.uniba-bpn.ac.id/index.php/transukma/article/view/150 <p>Pembangunan sebuah bangunan rumah, gedung atau sarana lainnya memerlukan sebuah rancangan. Perkembangan zaman yang semakin maju membuat ilmu dan teknik manusia dalam merencanakan rancangan pembangunan sebuah bangunan juga mengalami perkembangan. Umumnya bahan-bahan konstruksi bangunan yang digunakan oleh masyarakat diantaranya adalah semen, kayu, logam/besi, juga beton. Selain bahan-bahan yang sudah umum digunakan oleh masyarakat, terdapat bahan-bahan alternatif yang juga dapat digunakan sebagai bahan bangunan. Bahan-bahan alternatif tersebut seringkali tersedia di alam atau di lingkungan masyarakat sehingga tidak jarang masyarakat banyak yang mencari cara untuk memanfaatkan bahan alam tersebut agar dapat digunakan sebagai bahan bangunan.</p> <p> </p> <p><em>The construction of a house, building, or other facility requires a design. The development of an increasingly advanced era makes human science and engineering in planning the construction of a building also experience development. Generally, building construction materials used by the community include cement, wood, metal/iron, as well as concrete. In addition to materials that are commonly used by the community, there are alternative materials that can also be used as building materials. These alternative materials are often available in nature or the community environment so it is not uncommon for many people to look for ways to utilize these natural materials so that they can be used as building materials.</em></p> Diar Hibatullah Tsabit Meilan Arsanti Copyright (c) 2024 2023-12-26 2023-12-26 5 3 211 216 PENGARUH PANJANG JALINAN TERHADAP KINERJA JALAN DENGAN ADANYA U-TURN (STUDI KASUS PERSIMPANGAN JALAN GALAXY – JALAN TEMANGGUNG TILUNG KOTA PALANGKA RAYA) https://transukma.uniba-bpn.ac.id/index.php/transukma/article/view/151 <p><em>Bagian jalinan simpang Jalan yang menghubungkan Jalan Galaxy, Jalan Yos Sudarso, Jalan Temanggung Tilung dan Jalan Menteng yang merupakan salah satu jalan sibuk di pusat Kota Palangka Raya Jalinan jalan simpang Jalan Galaxy Raya dan simpang jalan ke Temanggung Tilung merupakan salah satu akses Jalan yang sibuk di kota Palangka Raya, kendaraan dari jalan minor yang berusaha menuju U-Turn akan membentuk jalinan dengan kendaraan dari arah jalan utama yang lurus. Pada kasus jalinan, kendaraan akan melakukan gerakan menyatu, menyilang, dan memencar. Kemudian kendaraan yang akan melakukan gerakan memutar arah tersebut akan bertemu arus kendaraan dari arah jalan utama yang juga melakukan gerakan memutar arah di titik U-Turn yang sama. Jalan Temanggung Tilung adalah jalan yang di gunakan untuk menuju Jalan RTA Milono kota Palangka Raya sehingga daerah ini cukup padat pada hari kerja dan jam sibuk.. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis arus lalu lintas pada tiap jalinan jalan, mengetahui waktu yang dibutuhkan rata-rata kendaraan yang akan melakukan jalinan. Mengevaluasi pengaruh panjang u-turn terhadap kinerja jalinan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997). Pada bagian jalinan Jalan Menteng dengan derajat kejenuhan (DS) 0,80 tingkat pelayanan C dan kecepatan (V) 22,46 km/jam untuk waktu tempuh (TT) 33,50 detik dan untuk Jalinan pada simpang Galaxy di dapat derajat kejenuhan (DS) 0,82 tingkat pelayanan C arus mulai tidak stabil kecepatan (V) 22,1 detik dan untuk waktu tempuh (TT) 17,25 detik.</em></p> <p> </p> <p><em>The section of the crossroads connects Galaxy Street, Yos Sudarso Street, Temanggung Tilung Street, and Menteng Street, which is one of the busy streets in downtown Palangka Raya. The intersection of Galaxy Raya and the intersection to Temanggung Tilung is one of the busy access roads in the city of Palangka Raya, vehicles from the minor road trying to get to the U-Turn will form a link with vehicles from the main road which is straight. In the case of a braid, the vehicle will perform unified, crossed, and scattered movements. Then the vehicle that will make a circular movement in this direction will meet the flow of vehicles from the direction of the main road which also makes a circular motion at the same U-Turn point. Jalan Temanggung Tilung is the road that is used to get to Jalan RTA Milono, Palangka Raya city, so this area is quite crowded on weekdays and peak hours. The purpose of this study is to analyze the traffic flow on each road network, to find out the time it takes for the average vehicle to make the connection. Evaluate the effect of u-turn length on braid performance. The method used in this research is the Indonesian Road Capacity Manual (MKJI 1997). On the Menteng Road section with a degree of saturation (DS) of 0.80, the service level C and speed (V) 22.46 km/hour for a travel time (TT) of 33.50 seconds and for the Intersection at the Galaxy intersection, the degree of saturation (DS) is obtained. ) 0.82 service level C unstable starting current speed (V) 22.1 seconds and for travel time (TT) 17.25 seconds.</em></p> gustina gustina23 salonten jts murniati upr Copyright (c) 2024 2023-12-26 2023-12-26 5 3 217 223 KINERJA PELAYANAN TRANSPORTASI ONLINE GO-JEK DI KOTA PALANGKA RAYA https://transukma.uniba-bpn.ac.id/index.php/transukma/article/view/152 <p>Go-Jek merupakan salah satu jasa transportasi yang memberikan layanan secara online. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penilaian masyarakat terhadap kinerja pelayanan dari moda transportasi online Go-Jek di Kota Palangka Raya berdasarkan penilaian masyarakat yang pernah menggunakan moda transportasi online Go-Jek dan untuk mengetahui apakah kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen. Berdasarkan hasil analisis data dari 302, diperoleh Hasil uji analisis deskriptif dari variabel kinerja pelayanan penilaian masyarakat terhadap kinerja pelayanan dapat dilihat dari hasil hubungan korelasi antar variabel pelayanan dan hasilnya berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen.</p> <p> </p> <p><em>Go-Jek is a transportation service that provides online services. This research was conducted to find out the public's assessment of the performance of Go-Jek's online mode of transportation services in Palangka Raya City based on the assessment of people who have used Go-Jek's online mode of transportation and to find out whether service quality has a positive effect on customer satisfaction. Based on the results of data analysis of 302, the results of the descriptive analysis of service performance variables in public assessment of service performance can be seen from the results of the correlation between service variables and the results have a positive effect on consumers.</em></p> Mayang Sari Desi Riani Desriantomy Desriantomy Copyright (c) 2024 2023-12-26 2023-12-26 5 3 224 230 KESESUAIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KAWASAN PERDAGANGAN DAN JASA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS https://transukma.uniba-bpn.ac.id/index.php/transukma/article/view/159 <p>Pembangunan merupakan suatu proses yang pelaksanaannya tidak dapat dilepaskan dari perencanaan, Sumber daya utama yang diperlukan dalam pembangunan adalah lahan, dimana kebutuhan lahan selalu meningkat seiring dengan pelaksanaan pembangunan. Berdasarkan penjelasan Perda 1 Tahun 2019 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Palangka Raya, pasal 45 huruf b, kawasan perdagangan jasa merupakan kawasan yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kota serta melayani kebutuhan barang dan jasa dalam skala regional dan kota. Dalam mewujudkan tujuan tersebut diperlukan kesesuaian antara pengunaan lahan dengan kawasan perdagangan dan jasa yang dimaksud. Kesesuaian ini dapat diketahui dengan memanfaatkan teknologi berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil yang ingin diperoleh adalah tingkat kesesuaian penggunaan lahan pada suatu area kawasan perdagangan dan jasa di Kelurahan Menteng yang disajikan dalam bentuk informasi spasial berupa peta kesesuaian penggunaan lahan. Hasil analisis spasial yang dilakukan diperoleh bahwa luas penggunaan lahan yang sesuai adalah 159.417 m<sup>2</sup> atau 47,9% dari total keseluruhan luas area, kemudian penggunaan lahan yang tidak sesuai adalah 173.125 m<sup>2</sup> atau 52,1% dari total keseluruhan luas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketidaksesuaian penggunaan lahan pada area Pangeran Samudera – G. Obos – Sisingamangraja – Yos Sudarso dan Pangeran Samudera – Galaksi – G. Obos – Yos Sudarso dalam kawasan perdagangan dan jasa, lebih besar.</p> <p>&nbsp;</p> <p><em>Development is a process whose implementation cannot be separated from planning. The main resource needed in development is land, and the need for land always increases along with the implementation of development. Based on the explanation of Regional Regulation 1 of 2019 concerning the Spatial Plan for the City of Palangka Raya, article 45 letter b, a service trading area is an area that aims to encourage the city's economic growth and serve the needs of goods and services on a regional and city scale. In realizing this goal, compatibility between land use and the intended trade and service area is required. This suitability can be determined by utilizing Geographic Information System (GIS) based technology. The result to be obtained is the level of suitability of land use in an area of trade and service areas in the Menteng Sub-District which is presented in the form of spatial information in the form of land use suitability maps. The results of the spatial analysis carried out showed that the suitable land use area was 159,417 m2 or 47.9% of the total area, then land use that was not suitable was 173,125 m2 or 52.1% of the total area. So it can be concluded that the land use mismatch in Prince Samudera – G. Obos – Sisingamangraja – Yos Sudarso and Prince Samudera – Galaxy – G. Obos – Yos Sudarso in the trade and services area, is bigger.</em></p> Rida Respati Angga Subkhan Copyright (c) 2024 2023-12-26 2023-12-26 5 3 231 236 PENERAPAN METODE CPM DAN PERT PADA PENJADWALAN PROYEK PEMASANGAN PIPA DI PERUMAHAN GRAHA WIYATA ASRI BALIKPAPAN https://transukma.uniba-bpn.ac.id/index.php/transukma/article/view/160 <p>Dalam suatu proyek konstruksi, proses penjadwalan adalah salah satu faktor penting penentu berhasil atau tidaknya proyek konstruksi tersebut. Apabila penjadwalan dilakukan dengan cermat dan teliti maka kemungkinan proyek tersebut berhasil akan semakin besar. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui berapa waktu yang paling optimal setelah menggunakan metode CPM dan PERT pada proyek Pemasangan pipa di Perumahan Graha Wiyata Asri Balikpapan. Penelitian ini menggunakan data primer sebagai pelengkap dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan&nbsp; dengan&nbsp; wawancara, observasi lapangan, jadwal pelaksanaan, RAB dan laporan bulanan. Dari hasil analisis didapatkan durasi keseluruhan kegiatan proyek adalah 17 hari dari waktu normal 18 hari, dengan probabilitas keberhasilan selesainya proyek 94%.</p> <p>&nbsp;</p> <p><em>In a construction project, the scheduling process is one of the important factors determining the success or failure of the construction project. If scheduling is done carefully and thoroughly, the chances of the project being successful will be greater. This research aims to find out what is the most optimal time after using the CPM and PERT methods on the pipe installation project at the Graha Wiyata Asri Housing Complex in Balikpapan. This research uses primary data as a complement and secondary data. Data collection was carried out by interviews, field observations, implementation schedules, RAB, and monthly reports. From the results of the analysis, it was found that the total duration of project activities was 17 days compared to the normal time of 18 days, with a probability of successful completion of the project of 94%.</em></p> Irna Hendriyani Martheana Kencanawati Muhammad Vizay Darmawan Copyright (c) 2024 2023-12-26 2023-12-26 5 3 236 242