OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF (TCTO) PADA PROYEK PENAMBAHAN BANGUNAN PASAR RAKYAT

TIME AND COST OPTIMIZATION USING THE TIME COST TRADE OFF METHOD IN THE PEOPLE'S MARKET ADDITIONAL BUILDING PROJECT

Authors

  • Reno Pratiwi Universitas Balikpapan
  • Suheriah Mulia Devi Universitas Balikpapan
  • Andi Marini Universitas Balikpapan
  • Hikmah Maya Sari Universitas Tridharma

DOI:

https://doi.org/10.36277/transukma.v4i2.134

Keywords:

Time Cost Trade Off, Optimasi waktu dan biaya, time and cost optimization

Abstract

Di daerah perkotaan terutama di kota-kota besar seperti kota balikpapan, pertambahan penduduk dan kemajuan jaman mengakibatkan semakin sulit akan lahan untuk bangunan yang memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam pembangunan suatu proyek konstruksi, pengendalian biaya dan waktu proyek merupakan hal yang penting dalam proses pengolahan manajemen proyek. Proyek penambahan bangunan yang sudah ada membutuhkan 140 hari kerja kalender untuk menyelesaikan bangunan penambahan, dengan biaya pekerjan sebesar Rp.642.642.000. Analisis pengendalian dilakukan karna mengalami kelalaian konsultan perencana dalam merencanakan struktur, dimana perencana tidak memperhatikan jenis tanah dan merencanakan berdasarkan pengalaman saja yang berakibat keterlambatan. Dengan dilakukannya optimasi biaya dan waktu menggunakan metode Time Cost Trade Off (TCTO) pada proyek pembangunan penambahan KM.12 Karang Joang Balikpapan, maka waktu dan biaya optimum akibat penambahan tenaga kerja didapat pada 123,62 hari kerja dengan total  biaya proyek sebesar Rp.634.106.512 dengan efesiensi waktu proyek sebanyak 16,38 hari dan efesiensi biaya proyek sebesar Rp.8.535.488.

 

In urban areas, especially in big cities such as Balikpapan, the population increase and the progress of the times have made it increasingly difficult to land for buildings that meet daily needs. In the construction of a construction project, controlling project costs and time is important in the processing of project management. Project to add an existing building is spending 140 calendar working days to complete the addition building, with a workforce cost of Rp.642,642,000. Control analysis is carried out because the planner consultants experience negligence in planning the structure, where the planner does not pay attention to the type of soil and plan based on experience alone which results in delays. By optimizing the cost and time using the Time Cost Trade Off method in the development project for the addition of KM.12 Karang Joang Balikpapan, the optimum time and costs due to the addition of labor were obtained at 123.62 working days with a total project cost of Rp.634,106 .512 with a project time efficiency of 16.38 days and a project cost efficiency of Rp. 8,535,488.

Author Biographies

Reno Pratiwi, Universitas Balikpapan

Prodi Teknik Sipil Universitas Balikpapan

Suheriah Mulia Devi, Universitas Balikpapan

Prodi Teknik Sipil Universitas Balikpapan

Andi Marini, Universitas Balikpapan

Prodi Teknik Sipil Universitas Balikpapan

References

Dian Arumningsih Diah Purnamawanti, Perencanaan dan Estimasi Biaya pada Proyek Pembangunan Jembatan Patihan: Kab. Sragen, 2006.

Soeharto, I, Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional, Penerbit Erlangga: Jakarta, 1995.

Ervianto, W, I.Manajemen Proyek Konstruksi, Penerbit Andi: Yogyakarta, 2002.

Andi Maddepungeng, Analisis Optimasi Biaya dan Waktu Dengan Metode Time Cost Trade Off (TCTO): Universitas Sultan Agung Tirtayasa: Cilegon, 2015.

Mandiyo Priyo, Aplikasi Method Time Cost Trade Off (TCTO) pada Proyek Konstruksi Gedung Indonesia: Yogyakarta, 2015.

Novitasari Vien, Penambahan jam kerja pada Proyek Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Belitung dengan Time Cost Trade Off . Tugas Akhir: Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta 2014.

Mochammad Andhika, Perencanaan Penjadwalan Proyek Pembangunan Rumah Susun: Universitas Hasanuddin: Gowa, 2017.

A. Arianto, Eksplorasi Method Bar Chart dan CPM Dalam Penjadwalan Proyek Konstruksi Tesis, 2010.

A. Frederika, Analisis Percepatan Pelaksanaan dengan Menimbah Jam Kerja Optimum pada Proyek Konstruksi: Bandung Jawa Barat, 2010.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. Nomor Kep.102/Men/VI/2004 tentang Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur.

Soeharto, Iman. Manajemen Proyek: Jilid 1.EdisiKedua: Erlangga Jakarta, 2001.

Ganesstri Padma Arieani. Perencanaan Managemen Proyek dalam Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas Sumber Daya Perusahaan: Kampus Undip Tembalang: Semarang, Indonesia 2017.

Dimyti D. H, & Nurjaman, K. Manajemen Proyek: Yogyakarta: Pustaka Setia, 2014.

Downloads

Published

2022-06-19