ANALISIS REKAYASA NILAI PADA DESAIN RUMAH TIPE 133

STUDI KASUS PERUMAHAN GRAND CITY BALIKPAPAN

Authors

  • Martheana Kencanawati Universitas Balikpapan
  • Rendy Agus Rulianto Universitas Balikpapan
  • Anang Yahya Universitas Balikpapan

Keywords:

Alternatif, biaya, rekayasa nilai

Abstract

Rekayasa nilai adalah suatu cara pendekatan yang kreatif dan terencana dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengefisienkan biaya-biaya yang tidak perlu. Metode yang digunakan terdiri dari 4 tahap rencana kerja rekayasa nilai, yaitu tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisa dan tahap rekomendasi. Ada tiga item pekerjaan yang memiliki biaya tidak diperlukan paling besar yaitu pekerjaan struktur, pekerjaan atap, dan pekerjaan dinding. Untuk pekerjaan struktur diperoleh penghematan LCC sebesar Rp.47.939.750 atau 38%. Untuk pekerjaan atap diperoleh penghematan LCC sebesar Rp.12.384.968 atau 26%. Untuk pekerjaan dinding diperoleh penghematan LCC sebesar Rp.6.123.654 atau 14%.

References

Mandagi, R. J. M., 2010. Analisa Sistem. Bahan Ajar. Fakultas Teknik Unsrat, Manado.

Dhanardono, B. 2008. Rekayasa Nilai.http://eprints.undip.ac.id/34006/5/1886_CHAPTER_II.pdf. 23 April 2012.

Tadjuddin BMA., 1998, Diklat Kuliah Rekayasa Nilai, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Imam Soeharto., 1997, Manajemen Proyek; Dari Konseptual sampai dengan Operasional, Editor Yati Sumiati, Cetakan ke-2, Erlangga, Jakarta.

Dell’Isola, Alphonse J., 1982, Value Engineering in the Construction Industri, 3rd. Edition, Reinhold.

Saptono, A. Analisis Penentuan Bangunan Atas Jembatan dengan Metode RekayasaNilai.http://matarncabuaya.files.wordpress.com/2011/08/contoh-proposal.pdf 23 April 2012.

Saaty, T. L. 1994. Fundamentals of Decision Making and Priority Theory with Analytical Hierarchy Process. Pittsburgh: RWS Publication.

Published

2016-06-11