ANALISIS TINGKAT PELAYANAN BUNDARAN BERSINYAL (STUDI KASUS BUNDARAN BURUNG KOTA PALANGKA RAYA)

SERVICE LEVEL ANALYSIS OF SIGNAL ROUNDABOUT (CASE STUDY OF BURUNG ROUNDLES PALANGKA RAYA CITY)

Authors

  • lisa hester sera universitas palangkaraya
  • Murniati Universitas Palangka Raya
  • Salonten Universitas Palangka Raya

Keywords:

MKJI 1997, PKJI 2014, Jalinan, Bundaran, Derajat Kejenuhan, Tingkat Pelayanan

Abstract

Bundaran Burung adalah bundaran yang melayani arus ruas Jalan RTA Milono, Jalan Ir. Soekarno dan Jalan Adonis Samad Kota Palangka Raya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya arus lalu lintas yang melewati bundaran tersebut terutama pada saat jam-jam sibuk, mengevaluasi kinerja bundaran Burung Kota Palangka Raya pada kondisi eksisting dan menganalisis kinerja bundaran Burung Kota Palangka Raya saat lima tahun yang akan datang. Pada tahun 2022 memiliki nilai arus bagian jalinan yang terbesar yaitu 1,336 smp/jam pada jalinan CD (Jalan RTA Milono – Jalan Ir. Soekarno), kapasitas terbesar pada lengan DA (Jalan Ir. Soekarno - Jalan RTA Milono),  yaitu 3,523 smp/jam, dengan nilai derajat kejenuhan tertinggi dari jalinan CD (Jalan RTA Milono – Jalan Ir. Soekarno) adalah 0,349, tundaan lalu lintas bundaran rata-rata (DTR) yaitu 3.546 det/smp, dan tundaan bundaran rata-rata (DR) yaitu 7.546 det/smp serta peluang antrian sebesar 3.1%-8.6%. Dari hasil perhitungan Bundaran Burung memiliki nilai tundaan lalu lintas rata-rata bundaran yaitu sebesar 3.546 det/smp, sehingga memiliki karakteristik tingkat pelayanan pada kelas A. Hasil perhitungan proyeksi 5 tahun yang akan datang berdasarkan pertumbuhan kepemilikan kendaraan pada tahun 2027 memiliki karakteristik tingkat pelayanan pada kelas A.

 

Burung Roundabout is a roundabout that serves the flow of Jalan RTA Milono, Jalan Ir. Soekarno and Jalan Adonis Samad, Palangka Raya City. This study aims to determine the amount of traffic that passes through the roundabout, especially during rush hours, evaluate the performance of the Palangka Raya City Burung roundabout in existing conditions, and analyze the performance of the Palangka Raya City Bird roundabout in the next five years. In 2022, the current value of the largest section of the braid is 1,336 smp/hour on the CD section (Jalan RTA Milono Jalan Ir. Soekarno), the largest capacity is on the DA arm (Jalan Ir. Soekarno Jalan RTA Milono), which is 3,523 smp/hour, with the highest degree of saturation of the CD link (Jalan RTA Milono Jalan Ir. Soekarno) is 0,349, the average roundabout traffic delay (DTR) is 3.546 sec/pcu, and the average roundabout delay (DR) is 7.546 sec. /smp and the queue probability is 3.1%-8.6%. From the results of the calculation, Burung Roundabout has an average traffic delay value of 3.546 sec/pcu, so it has the characteristics of a service level in class A. The results of the calculation of projections for the next 5 years based on the growth of vehicle ownership in 2027 have a service level characteristic of class A.

References

Alamsyah, A., 2005, Rekayasa Lalu Lintas. Universitas Muhammadiyah Malang.

Adhari P., Bayu T. B., 2016, Analisis Kinerja Bundaran Jombor Yogyakarta. Tugas Akhir, Program Studi Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia. http://www.dspace.uii.ac.id on 12 Maret 2021

Direktorat Jendral Bina Marga, 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Jakarta: Sweroad Bekerjasama dengan PT. Bina Karya.

Morlok, E. K. 1991. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Rifka, 2019. Analisis Kinerja Bundaran Burung di Kota Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah. Palangka Raya: Tugas Akhir Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya.

Strada, Erik, 2021. Analisis Kinerja Bundaran Joeang di Kota Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah. Palangka Raya: Tugas Akhir Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya.

Downloads

Published

2023-12-26