PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER), DEBT TO ASSET RATIO (DAR) DAN LONG-TERM DEBT TO EQUITY RATIO (LDER) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PERUSAHAAN SUB-SEKTOR KONSTRUKSI DAN BANGUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
THE INFLUENCE OF DEBT-TO-EQUITY RATIO (DER), DEBT-TO-ASSET RATIO (DAR), AND LONG-TERM DEBT-TO-EQUITY RATIO (LDER) ON RETURN ON EQUITY (ROE) IN CONSTRUCTION AND SUB-SECTOR COMPANIES BUILDINGS LISTED ON THE INDONESIAN STOCK EXCHANGE
Keywords:
Debt to Equity Ratio, Debt to Assets Ratio, Long-Term Debt to Equity Ratio, Return on EquityAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh secara simultan dan parsial variabel Debt to Equity Ratio (DER), Debt to Asset Ratio (DAR) dan Long-Term Debt to Equity Ratio (LDER) Terhadap Return on Equity (ROE) Pada Perusahaan Sub-Sektor Konstruksi dan Bangunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2015. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak lima perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji simultan (Uji-F), dapat diketahui bahwa variabel DER mempunyai hubungan yang negatif dan signifikan terhadap ROE, variabel DAR mempunyai hubungan yang positif tetapi tidak signifikan terhadap ROE dan variabel LDER mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap ROE pada perusahaan sub-sektor konstruksi dan bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan nilai koefisien korelasi, dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara variabel bebas DER, DAR dan LDER terhadap variabel terikat ROE. Berdasarkan nilai koefisien determinan, dapat diketahui bahwa variabel DER, DAR dan LDER secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat ROE pada perusahaan sub-sektor konstruksi dan bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
This study aimed to examine the effect of simultaneous and partially variable Debt to Equity Ratio (DER), Debt to Asset Ratio (DAR), and the Long-Term Debt to Equity Ratio (LDER) To Return on Equity (ROE) At the Company's Sub-Sector Construction and Building Listed in Indonesia Stock Exchange 2009-2015. The sampling method used was purposive sampling. Used as a sample of five companies. The method used is multiple linear regression analysis. The results showed that based on the simultaneous test (Test-F), it can be seen that the variable DER has a negative relationship and is significant to ROE, variable DAR has a positive relationship but no significant effect on ROE, and variable LDER has a positive relationship and significant impact on ROE on companies sub-sector of construction and buildings listed on the Indonesia Stock Exchange. Based on the correlation coefficient, it can be seen that there is a fairly strong correlation between the independent variables DER, DAR, LDER, and the dependent variable ROE. Based determinant coefficient value, it can be seen that the variables DER, DAR, and LDER together affect the dependent variable on the company's ROE sub-sectors of construction and buildings listed on the Indonesia Stock Exchange.
References
Baridwan, Zaki. 1997. Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPFE.
Bigham, Eugene F.& Joel F. Houston. 2006. Foundamentals of Financial Management. Terjemahan Ali Akbar Yulianto. Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.
Bonatua, Bop Harlim. 2015. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas. Jurnal Administrasi dan Bisnis (JAB), Vol 2, No. 2, Februari 2015. (http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id).
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivarite dengan SPSS. Cetakan keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
James C, Van Horne dan John M. Wacowicz. 2005. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Edisi kedua belas. Jakarta: Salemba Empat.
Julita. 2012. Pengaruh Debt to Equity Ratio dan Long Term Debt to Equity Ratio Terhadap Profitabilitas Perusahaan. Jurnal Manajemen Bisnis. ISSN: 2303-1174.
Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Mirza, Teuku dan S. Imbuh. 1999. Konsep Economic Value Added: Pendekatan Untuk Menentukan Nilai Riil Perusahaan dan Kinerja Riil Manajemen.
Majalah Usahawan, No.01, Th. XXVIII, Januari,1999.
Rahardjo, Budi. 2007. Keuangan dan Akuntansi (Untuk Manajer Non Keuangan). Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Riyanto, Bambang, 2008. Dasar-dasar Pembelajaran Perusahaan. Edisi ketiga. Yogyakarta: BPFE.
S. Margono. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Rhineka Cipta.
S. Munawir. 2002. Akuntansi Keuangan Dan Manajemen. Edisi revisi. Yogyakarta: BPFE.
Sartono, R. Agus. 2008. Manajemen Keuangan, Edisi 3. h: 157-158.Yogyakarta: BPFE.
Sawir, Agnes. 2009. Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
SU, Martono dan Harjito, Agus. 2007. Manajemen Keuangan. Edisi Pertama. Cetakan kedua. Yogyakarta: Ekonisia.
Suandini, Kristina. 2013. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom. ISSN: 2303-1174.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutrisno. 2001. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia.
Syamsuddin, Lukman. 2001. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Wahyuni, Sri. 2012. Efek Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada PerusahaanManufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Management Analysis Journal, Universitas Negeri Semarang. ISSN: 2522- 6552. (http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/maj).
Wisnala, Vudha. 2012. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Sebelum dan Setelah Krisis Global Pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Volume 2, Nomor 1. ISSN: 1978-8339.
Wild, John, K.R. Subramanyam, dan Robert F. Halsey. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Edisi delapan, Buku kedua. Alih Bahasa: Yanivi dan Nurwahyu. Jakarta: Salemba Empat.