FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN JALAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN DI KOTA BANJARMASIN

Authors

  • Hudan Rahmani Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari
  • Eka Purnamasari Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari

Keywords:

jalan, beban, kerusakan

Abstract

Meningkatnya akan sarana perhubungan sesuai juga dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk di kota Banjarmasin. Untuk itu diperlukan suatu jaringan jalan yang terencana, sehingga berbagai hambatan yang terjadi dapat diatasi sendini mungkin agar terciptanya keamanan dan menyamanan bagi para pemakai jalan. Pertambahan volume lalu lintas menyebabkan terjadinya penambahan kepadatan lalu lintas yang tidak seimbang dengan kapasitas jalan akan menimbulkan masalah seperti kemacetan serta terjadinya kecelakaan lalu lintas dan kerusakan jalan yang dapat mengganggu tingkat kerja atau pelayanan dari jalan tersebut. Penggunaan jalan yang lebih pendek jarak tempuhnya selalu dicari oleh setiap pemakai jalan agar perjalanan mereka cepat sampai. Umumnya suatu jalan yang ideal tentu dapat dilewati oleh semua kendaraan namun tidak dengan jalan lingkungan pemukiman, jalan ini terbatas kemampuannya menerima beban kendaraan yang lewat karena disebutkan di atas jalan ini termasuk kelas yang rendah, akibat dari beberapa hal yang dapat merusak jalan yang antara lain beban, kurangnya perlengkapan perangkat jalan, pengaruh lingkungan jalan atau alam maka dalam literatur, kerusakan jalan berupa retak-retak, ambles, terkoyak, berlubang, retak memanjang yang berkembang dan tidak berkembang. Pengamatan lapangan dan pengujian di lapangan menemukan akibat dari kerusakan jalan itu adalah akibat dari beban yang sangat berat maka akan menimbulkan retak, retak memanjang, ambles dan berlubang, akibat dari lingkungan seperti berada di tepi sungai maka akan menimbulkan ambles, retak memanjang dan longsor, akibat dari tidak ada drainase dan terendam akan menimbulkan berlubang, ambles dan retak, dan akibat dari kurangnya material perekat berupa aspal maka akan menimbulkan terkelupas.

References

Kopperman S., G Tiller, M Tseng, LS7M5: Interactive Microcomputer Version, User's Manual: IBM PC and Compatible Version, Office of Implementation Highway Administration, U.S. Department of Transportation.

Monismith G.L., J.A. Deacon, Fatigue of asphalt paving mixture, Journal of Transportation Engineering Devision, ASCE, NO. TE2, 1969.

Pell P.S, Principles of Material Characteristics and Pavement Design. W. Weinbelt, composer. Technische Hogeschool Delft, Afdeling der Civiele Techniek, Verkeerbouwkunde, 1978.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan, DPU Bandung Edisi Juni 1996.

Rachmanhadi. Departemen Pekerjaan Umum, Badan Penerbit. Pemindahan Tanah Mekanis, Semarang 1988.

Shell Bitumen UK, The Shell Bitumen Handbook, 1990.

Shell, Pavement Design Manual, 1978.

Zamhari K. A, A Sterling, T. Toole, Penyempurnaan Spesifikasi Campuran Aspal Panas, Presiding, Konferensi Regional Teknik Jalan ke-lima.

Published

2017-06-10