KAJIAN PRECEDENCE DIAGRAM METHOD PADA GEDUNG MOTOR CONTROL CENTER DI KAWASAN INDUSTRI KARIANGAU

STUDY OF PRECEDENCE DIAGRAM METHOD IN MOTOR CONTROL CENTER BUILDING IN KARIANGAU INDUSTRIAL AREA

Authors

  • Irna Hendriyani Universitas Balikpapan
  • Rahmat Universitas Balikpapan
  • Maulana Alzait Universitas Balikpapan

Keywords:

Predecessor Diagram Method, percepatan waktu dan biaya, penjadwalan ulang, reschedule, accelerated time and costs

Abstract

Pembangun Gedung Motor Control Center sebagai pusat pengendali seluruh mesin di area PT. Balikpapan Chip Lestari sebagai industry pengolahan kayu.  Proyek dengan biaya sebesar Rp. 4.109.814.000,- dalam perencanaannya membutuhkan durasi 149 hari (±5 bulan) pelaksanaan. Tetapi pada kenyataannya proyek ini mengalami keterlambatan di lapangan, hingga memasuki bulan ke lima proyek pembangunan gedung ini baru rampung 80,36%. Pada penelitian ini akan dilakukan percepatan waktu dengan melakukan reschedule ulang semua item pekerjaan menggunakan metode PDM (Precedence Diagram Method) dengan cara menambah jumlah tenaga kerja, durasi dan waktu jeda pada setiap pekerjaan yang ingin dilakukan percepatan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa besar biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek pembangunan gedung tersebut setelah dilakukan reschedule menggunakan metode PDM adalah sebesar Rp. 3.580.623.193,69. dengan durasi 140  hari. Yang mana lebih optimal dari rencana awal yaitu dengan biaya sebesar Rp. 3.661.470.659,00 dan durasi 149 hari.

 

The builder of the Motor Control Center Building as the control center for all machines in the area of PT. Balikpapan Chip Lestari as a wood processing industry. Project with a cost of Rp. 4,109,814,000, - in planning requires a duration of 149 days (5 months) of implementation. But in reality this project experienced delays in the field, until entering the fifth month of the building construction project, only 80.36% had been completed. In this study, time acceleration will be carried out by rescheduling all work items using the PDM (Precedence Diagram Method) method by increasing the number of workers, duration and pause time for each job that you want to accelerate. Based on the results of the analysis, it was found that the cost and time required to complete the building construction project after rescheduling using the PDM method was Rp. 3,580,623,193.69. with a duration of 140 days. Which is more optimal than the initial plan, namely at a cost of Rp. 3,661,470,659.00 and a duration of 149 days.

References

Arfan Utiarahman dan Darwis Hinelo, Optimalisasi Pelaksanaan Proyek Dengan Metode Jaringan Kerja PDM, Gorontalo, 2013

Drs. Sofwan Badri, Dasar-Dasar Network Planning, Yogyakarta, 1991 Iman Soeharto. Manajement Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional. Penerbit : Erlangga, Jakarta. 1997.

Fauzan, M., Burhanuddin, dan Zulfahmi. (2016). Optimalisasi Rencana Anggaran Biaya Dan Waktu Pelaksanaan Dengan Preseden Diagram Method (Pdm). Teras Jurnal, 6(2), 131–141.

Ir. Irika Widiasanti, M.T. dan Ir. Lenggogeni, M.T., Manajemen Konstruksi, Penerbit : PT. REMAJA ROSDAKARYA. Bandung, 2013

Mhd. Teguh Satria Cipta dan Ir. Yusrizal Lubis, M.T., Penjadwalan Proyek Menggunakan Metode PDM, Medan, 2017.

Reno Pratiwi, Mustakim, Clara Annisa Forester Bangabua. Optimalisasi Waktu Dan Biaya Menggunakan Time Cost Trade Off Method (TCTO) Dan Precedence Diagram Method (PDM) Pada Pembangunan Drainase Jalan Tol Km. 35 Balikpapan-Samarinda. Jurnal Penelitian TRANSUKMA UNIBA Vol. 3 No. 1 (2020).

Sholimin, Reno Pratiwi, dan Mustakim. Analisis Optimalisasi Pelaksanaan Proyek Dengan Menggunakan Metode TCTO Dan PDM. Balikpapan 2019.

Susanto, A. D., & Suharyo, O. S. (2018). the Optimization of Multipurpose Building Development on Project Scheduling Using Precedence Diagram Method ( Pdm ). International Journal of ASRO, 9(1), 1–7.

Downloads

Published

2023-06-26